WORKSHOP PERENCANAAN SUMBERDAYA AIR

Jayapura, 12-02-2022

Jayapura - Sumberdaya air merupakan salah satu sumberdaya alam yang vital bagi kehidupan flora dan fauna maupun manusia terutama dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari diberbagai sektor kehidupan. Sebagai salah satu sumberdaya alam maka kegiatan pengelolaan sumberdaya air menjadi sangat penting agar yang membutuhkan air dapat memperoleh akses yang baik dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, terutama untuk air minum.

Provinsi Papua memiliki 64 Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan total panjang sungai 35.924,737 km dan total luas daerah tangkapan 572.753,823 km2. Banyaknya jumlah DAS menunjukan bahwa Provinsi Papua memiliki kekayaan sumberdaya air yang berlimpah, selain sebagai sumber air baku untuk dasar kebutuhan air bersih, juga dapat menjadi salah satu sumber energi untuk pertanian. Dengan demikian, pengelolaan sumberdaya air perlu dilakukan secara tepat sehingga dapat terjamin berkelanjutan SDA dan dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Sungai-sungai besar yang terbentang dan danau yang tersebar di Papua dapat menjadi sumber energi terbarukan yang dapat dijadikan sebagai modal dasar pembangunan ekonomi produktif, pendapatan asli daerah, dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

Selanjutnya, bertempat di Hotel MaxOne Jayapura (2/12/2022) telah dilaksanakan kegiatan Workshop Perencanaan Sumber Daya Air, yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bappeda Provinsi Papua Verra, A. P. Wanda. Dalam sambutannya, Wanda, menyatakan bahwa pembangunan sumberdaya air ini harus dimulai dengan proses perencanaan, antara lain dengan melakukan inventarisasi potensi, kondisi, serta kualitas dari sumber daya air secara optimal dan juga dengan melakukan koordinasi antar sektor dan stakeholder. Penerapan good governance melalui prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya air harus diterapkan secara konsisten. Pengaturan sumberdaya air bertujuan untuk memberikan perlindungan dan menjamin pemenuhan hak atas air serta menjamin keberlanjutan ketersediaan air dan sumber air agar dapat memberikan manfaat secara adil bagi masyarakat karena air bersih selain untuk mendukung kebutuhan rumah tangga dan kegiatan industri juga sangat diperlukan untuk mendukung kesehataan masyarakat yang pada akhirnya berdampak untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

Lebih jauh, Wanda juga menjelaskan bahwa bidang sumber daya air mendukung berbagai sektor pembangunan. Bukan hanya pada penyediaan air bersih, air minum dan sanitasi, tetapi juga kebutuhan pada sektor pertanian, perhubungan, kehutanan, dan lingkungan hidup bahkan sampai dengan perlindungan masyarakat terhadap bencana, baik itu banjir, longsor maupun abrasi pantai. Namun pada kenyataannya, sektor ini tidak menjadi perhatian atau unggul dalam perencanaan dan penganggaran yang tercermin dalam penetapan alokasi-alokasi anggaran yang menjadi kebijakan pemerintah daerah. Hal ini menjadi penting karena permasalahan pembangunan daerah merupakan gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan kondisi riil saat perencanaan dibuat. Potensi permasalahan pembangunan daerah pada umumnya timbul dari kekuatan yang belum didayagunakan secara optimal, kelemahan yang tidak diatasi, peluang yang tidak dimanfaatkan, dan ancaman yang tidak antisipasi. Indentifikasi permasalahan penting untuk dilakukan karena merupakan basis dalam merumuskan isu strategis. Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah adalah untuk mengidentifikasi berbagi sektor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan kinerja pembangunan daerah di masa lalu.

Wanda berharap agar dari kegiatan Workshop Perencanaan Sumber Daya Air akan terjadi peningkatan tupoksi urusan pekerjaan umum dan sub urusan serta perhatian terhadap kewajiban daerah dalam memenuhi SPM, memahami tanggung jawab Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten/Kota sesuai kewenangan sehingga terwujudnya sinkronisasi, baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah maupun antar sektor terkait untuk mencapai tujuan besar dari pembangunan daerah.

Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah II, Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Kepala Balai Wilayah Sungai Papua, Kepala Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Provinsi Papua, Bappeda Provinsi Papua, Dinas PUPRPKP, Lembaga Swasta, BUMD, dan perwakilan Kabupaten/Kota hadir sebagai peserta dalam kegiatan ini.

Kontak Info

Bapperida Provinsi Papua
Jl Soa Siu Dok II Bawah Kompleks Kantor Gubernur Jayapura - Papua - Indonesia
Email : info@bappeda.papua.go.id