RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEKDA) PROVINSI PAPUA PROGRAM KERJASAMA PEMERINTAH RI-UNICEF PERIODE 2021-2025 TAHUN 2023

Pemerintah Provinsi Papua lewat Kepala Bappeda Provinsi Papua Yohanes Walilo, S.Sos,M.Si Menyatakan baawa Kerjasama yang telah terjalin selama ini antara pemerintah RI dengan UNICEF bisa terjalin lebih baik dan semakin kontributif.

Kerjasama hingga 2025 ini khususnya di Provinsi Papua sebagai Provinsi Induk dan akan dilaksanakan beberapa Program kerjasama dan merupakan kelanjutan dari program kerjasama periode sebelumnya, dan kita tau bahwa Angka stunting masih tinggi, angka APM/APK juga masih rendah serta angka kekerasan terhadap anak juga sangat tinggi serta semua Kabupaten di Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Pegunungan dan Provinsi Papua masuk dalam kemiskinan Ekstrem untuk itu  Pemerintah Provinsi Papua sebagai Provinsi Induk berharap program ini dapat berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dan komitmen positif dari Kabupaten/Kota Lokus program ini.

Lanjut Yohanes Walilo ada enam point penting dalam yang dapat disampaikan pada kegiatan Rakortekda antara lain.

1. Program Gizi berfokus pada penanganan dan penurunan angka stunting melalui berbagai upaya untuk penanganan malnutrisi pada anak, yaitu pencegahan dan tatalaksana balita gizi buruk, pertbaikan gizi ibu hamil, menyusui dan remaja.
2. Program Air dan Sanitasi (WASH) berfokus pada membantu pemerintah daerah untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait praktek BAB (Buang Air Besar) Sembarangan dan perilaku hidup yang bersih dan sehat (higienis) dalam bermasyarakat.
3. Program Kesehatan akan difokuskan pada peningkatan layanan bayi baru lahir yang berkualitas, membantu penguatan system dan layanan Imunisasi dan eliminasi Malaria dari berbagai wilayah di Papua untuk mencegah dan menurunkan kejadian penyakit pada anak.
4. Program Pendidikan Untuk Anak Usia Dini, Literasi Kelas Awal, mengunakan model holistik dan integrativ dengan melabatkan penydia layanan dan pendidikan yang relevan.
5. Program Perlindungan Anak (CP) akan terus fokus pada upaya membangun sistem perlindungan anak nasional untuk mencegah dan menangani kekerasan, perundungan atau bullying, pelecehan, penelantaran dan eksploitasi. Berdasarkan catatan dari evaluasi terakhir, UNICEF bertujuan untuk merubah pada tiga tingkatan. Pertama, meningkatkan tata kelola kelembagaan dengan menerapkan kerangka kerja yang komprehensif untuk mengukur akuntabilitas kepada anak-anak. Kedua, model pendekatan tersier dan sekunder yang memperkuat integrasi perlindungan sosial untuk pelayanan kesejahteraan sosial yang dapat direplikasi di seluruh negeri. Terakhir, untuk membuat model kemitraan pencegahan primer pada tingkat keluarga dan masyarakat yang mendorong perubahan norma-norma sosial yang melanggengkan kekerasan terhadap anak, khususnya anak perempuan.
6. Program lintas sektor yang juga menjadi prioritas adalah Kesiapan Darurat dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) secara langsung akan mendukung komitmen nasional pada Kerangka Sendai untuk PRB 2015-2030, dan pekerjaan pemerintah untuk mempromosikan kesiapan darurat lintas sektoral yang kuat dan respon sesuai dengan Komitmen Inti UNICEF untuk Anak-anak dalam Aksi Kemanusiaan (CCC), dan untuk memperkuat ketahanan anak-anak, masyarakat dan sistem untuk bencana, perubahan iklim dan bencana lainnya.

Sambungnya, Dalam Rakortekda ini, Para SKPD Teknis dapat  mengindentfikasi berbagai capaian, isu dan permasalahan pelaksanaan program Kerjasama di Provinsi Papua Tahun 2023, mengidentifikasi Kendala dan Solusi (Koordinasi, Monitoring dan Pelaksanaan) Program Kerjasama Selama ini di Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan serta menyepakati solusi perbaikan atas pelaksanaan program Kerjasama di Provinsi Papua, Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan Tahun 2023, termasuk mendorong percepatan pencapaian target SDGs anak, Pendidikan dan Kesehatan sehingga dapat teridentifikasinya berbagai capaian, isu dan permasalahan pelaksanaan program Kerjasama di tahun 2023.

Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengharapkan kepada para peserta Provinsi dan Kab/Kota agar mengikuti Rakortekda dengan harapan akan dihasilkan  suatu  rekomendasi penting dalam kelanjutan pelaksanaan Kerjasama ini yang selanjutnya akan dirumuskan dan disampaikan dalam Rakortek Tingkat Pusat