PENDAMPINGAN PENYUSUNAN PROPOSAL SATUAN INOVASI DAN PENGINPUTAN INDIKATOR INDEKS INOVASI DAERAH DI LINGKUNGAN SKPD PEMERINTAH PROVINSI PAPUA TAHUN 2023
Perencanaan, penyelenggaraan akan suatu kegiatan atau aktivitas apapun dalam segala aspek sangat diperlukan inovasi. Dengan adanya inovasi maka akan tercipta hal-hal yang baru atau dapat dikatakan sesuatu yang belum ada menjadi ada. Inovasi sendiri memiliki makna yakni perubahan cara berpikir yang mengandung lompatan-lompatan makna, temuan-temuan yang sifatnya baru, ide dan gagasan-gagasan baru.
Dalam mewujudkan Papua Bangkit, mandiri dan sejahtera yang berkeadilan serta 5 (lima) misi pembangunan Papua, maka stakeholders focus terhadap percepatan pembangunan di daerah yang mengedepankan inovasi dan mendayagunakan Iptekin. Berinovasi juga diatur didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan dalam pasal 386 berbunyi bahwa Kepala Daerah dapat melakukan Inovasi yaitu dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah. Hal ini menyatakan bahwa pemerintah daerah diberikan kewenangan yang luas untuk membangun dan mengembangkan daerahnya untuk menjadi kreatif dan inovatif.
Melalui Bappeda Provinsi Papua, Pemerintah Provinsi Papua elah melaksanakn Fasilitasi Inovasi Daerah kepada OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Papua pada Tahun 2021 dan 2022. Semua membuahkan hasil, Papua berada di urutan 17 (tujuh belas) kategori inovatif pada tahun 2021, namun di tahun 2022 papua mengalami penurunan peringkat ke peringkat 31 (tiga puluh satu).
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan ASN yang mengikuti kegiatan pendampingan ini dapat menjadi pamong inovasi yang menjadi barometer di uinit kerjanya agar lebih maju dan inovatif tentunya. Maka dari itu, berinovasi harus menjadi budaya yang melekat dan merubah mindset di dunia pemerintahan, agar tidak berhenti dititik yang sama melainkan terus semangat berkinerja dengan kreatif, lebih maju dan penuh dengan gagasan gagasan spektakuler demi Papua yang lebih Maju.
