MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN OTONOMI KHUSUS PROVINSI PAPUA, SOSIALISASI TAMBAHAN PENGHASILAN PNS, DAN SOSIALISASI JABATAN FUNGSIONAL BIDANG KEPEGAWAIAN
Mewujudkan Papua yang bangkit,mandiri, sejahtera yang berkeadilan adalah salah satu Visi Gubernur Papua yang harus diwujudnyatakan. Dengan merencanakan, menganggarkan serta membuat kebijakan untuk program/kegiatan yang dapat mensejahterakan Masyarakat Papua/ OAP serta tepat pada sasaran akan mengurangi atau mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat seperti masalah Pendidikan, Kesehatan bahkan Infrastruktur. Maka dari itu penting sekali adanya penyatuan pemikiran, perubahan kebijakan yang sekiranya perlu dilakukan dari Tata Kelola Otonomi Khusus Provinsi Papua.
Pemerintah Provinsi Papua perlu bermusyawarah dan saling mengevaluasi kinerja pemerintah untuk pembangunan daerah. Oleh sebab itu, dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Otonomi Khusus Provinsi Papua sekaligus dalam rangka memotivasi Pegawai Negeri Sipil Provinsi Papua agar lebih giat lagi bekerja serta meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mensejahterakan Pegawai Negeri Sipil itu sendiri dilaksanakan juga bersamaan Sosialisasi Tambahan Penghasilan PNS dan Sosialisasi Jabatan Fungsional Bidang Kepegawaian di Lantai 9 Aula Kantor Gubernur dan Horison Ultima – Entrop pada 7 - 8 Juni 2023, Pukul 09.00 WIT. Pembukaan Acara ini dibuka langsung oleh Plh. Gubernur Papua yakni Bapak Dr. Ridwan Rumasukun, SE,MM.
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Plh. Sekda Papua, Bupati/Walikota, Narasumber BAPPENAS RI, Kementerian Dalam Negeri RI, Kementerian Keuangan RI, BKN RI, Kepala Bappeda Kab/Kota, Kepala OPD Kab/Kota, Forkopimnda, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Pimpinan Non Government Organization, beberapa Wartawan Media Cetak dan juga Elektronik.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa “setelah terpisah dengan 3 (tiga) Provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB) mari bekerja dengan maksimal supaya bermanfaat bagi semua serta mengingatkan kembali agar hasil dari musrenbang otsus harus dilaksanakan secara nyata.”
Perlu diingat kembali bahwa Musrenbang Otonomi Khusus dilaksanakan dalam rangka Penyusunan Rencana Anggaran Program Provinsi Papua dan Evaluasi Rencana Anggaran Program Kab/Kota. penggunaan Dana Otonomi Khusus yang sukses dan tepat menjadi harapan kedepan, agar mengurangi pemborosan anggaran dengan pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan seharusnya.
Selanjutnya untuk sosialisasi tambahan penghasilan PNS dan sosialisasi jabatan fungsional beliau berpesan agar tata kelola pemerintahan juga mengalami perubahan dalam hal tertentu. Salah satunya adalah perubahan nomenklatur jabatan fungsional dari Analis Kepegawaian menjadi Analis SDM Aparatur dan beberapa jabatan fungsional di bidang kepegawaian lainnya. Analis SDM Aparatur berfokus pada analisis, pengelolaan dan pengembangan SDM dalam konteks organisasi pemerintahan atau sector public. Analisis SDM Aparatur memiliki peran penting yakni memastikan sebuah organisasi pemerintahan memiliki tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan efektif dalam menjalankan tugas.
Harapan besar dari terselenggarannya kegiatan ini adalah Musrenbang Otsus dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan kerja yang nyata bagi pembangunan daerah. Serta perubahan jabatan fungsional dapat juga menciptkan kinerja yang efektif dalam hal sumber daya manusia serta mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang penuh dengan semangat dalam bekerja dengan adalanya TPP.